Sebagai penyakit yang mematikan dan hingga kini belum diketahui obatnya.
AIDS masih menjadi momok mengerikan, terutama bagi penduduk di negara-negara berkembang.
Tak hanya mengerikan karena beragam bentuk infeksi yang dibawanya, .
AIDS juga mengerikan karena penetrasinya dalam tubuh yang terkesan terselubung.
Sehingga tidak bisa dideteksi dalam waktu yang cepat.
Umumnya, seseorang baru bisa dikatakan positif terjangkit AIDS 3-6 bulan pasca dilakukan pemeriksaan.
AIDS diketahui sebagai bentuk terparah dari infeksi virus HIV.
Yang menyerang organ-organ vital sistem imun manusia semisal sel TCD 4+, makrofaga, dan dendritik.
Padahal, sel-sel inilah yang bertanggung jawab terhadap ketahanan sistem imun dalam tubuh dan sangat dibutuhkan untuk menunjang sistem imun bekerja dengan baik.
Inilah mengapa seseorang yang telah terjangkit HIV lebih mudah untuk terjangkit penyakit lainnya.
Dengan kata lain, HIV menjadi gerbang utama yang akan menjadi akses penyakit lainnya berjangkit di dalam tubuh.
Setidaknya terdapat tiga jalur utama penyebab masuknya virus HIV ke dalam tubuh seorang manusia.
Yakni melalui hubungan seksual, kontaminasi pathogen dalam darah, dan penularan yang terjadi dalam rahim, atau yang dikenal dengan istilah penularan HIV prenatal.
Penularan melalui jalur seksual terjadi ketika terjadi kontak antara cairan vagina dengan rektum, alat kelamin, atau membran mukosa mulut pasangannya.
Terdapat berbagai tingkat risiko penularan AIDS melalui jalur seksual.
Hubungan seksual tanpa pelindung dinilai lebih berisiko daripada hubungan seksual insertif tanpa pelindung,s.
Sementara risiko hubungan seks secara anal lebih besar daripada risiko hubungan seks biasa dan secara oral.
Meski berada pada tingkat risiko paling bawah, bukan berarti seks oral tidak berisiko.
Sebab virus HIV dapat masuk melalui seks oral reseptif maupun insertif
Dengan lebih terbukanya wawasan seputar HIV AIDS, melalui peringatan Hari AIDS sedunia yang jatuh pada hari ini.
Diharapkan generasi muda Indonesia bisa lebih berhati-hati terhadap virus mematikan ini.
Serta bisa lebih toleran dan mengakui keberadaan ODHA (Orang dengan HIV AIDS) dan memperlakukan mereka dengan lebih manusiawi.
Waspada ADIS mbers.....!!!!!
0 comments:
Post a Comment