Di dalam ajaran agama Islam diajarkan bahwa sholat dapat dilakukan dalam keadaan apapun.
Baik dalam keadaan sehat atau dalam keadaan sakit sekalipun.
Baik sedang berdiam atau sedang dalam perjalanan bahkan sedang bekerja.
Jika tidak bisa berdiri, bisa dilakukan dengan duduk, kalau tidak bisa duduk, bisa berbaring.
Dan, itupula yang dilakukan seorang buruh tani di Desa Bunder - Jimpret
Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu di tengah kesibukannya menanam
padi jelang waktu dzuhur.
Berawal dari seorang rekan
Susy Arzetty bernama
Deddy Doank.
Yang sedang berjalan-jalan menyusuri pematang sawah di desanya.
Ketika 30 menit setelah muter-muter pesawahan, dengan mata yang asyik menikmati pemandangan alam desa.
Secara kebetulan ada seorang buruh ibu tani yang sedang shalat dzuhur di pematang / tanggul sawah.
Deddy Doank
mengira buruh tani ini ingin menggambil makanan dari tasnya, ternyata ibu-ibu
setengah tua itu mengambil perlengkapan sholat dan menunaikan ibadah
dzuhur di pematang sawah / tanggul.
Sontak
Deddy Doank yang suka jeprat jepret berlari demi memotret momen seorang buruh tani itu yang sedang sholat tersebut.
Deddy Doank lalu mengunggah hasil jepretannya ke dalam akun Facebooknya di akun
Fesbukers Bunder Jimpret
Bahkan di halamannya
Deddy Doank pun di jadikan sampul.
Sontak, foto buruh tani ini mengundang banyak simpati dari warga dunia maya.
Ribuan orang pun memberikan tanda ‘like’ untuk foto hasil jepretannya.
Ratusan komentar bernada simpati dan kagum pun menghiasi laman facebooknya.
Deddy Doank pun tak henti-hentinya memuji buruh tani tersebut di akun Facebook-nya.
Karena bagi
Deddy Doank sangat jarang buruh tani menunaikan sholat yang sedang nanam padi di sawah.
Kalau yang sedang kerja di rumah atau desa sangat wajar.
Deddy Doank
mengatakan di sela-sela kesibukan buruh tani yang taat ini mengambil
sedikit waktu untuk menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslimah,
yaitu sholat wajib.
“Subhanallah, saya berempati melihat foto ini, di tengah kesibukannya,
beliau masih meluangkan waktu sejenak “menghadap” Tuhannya, semoga kita
ini, bisa mencontoh ibu Taniah ini, Aamiin, karena seorang muslim bukan
sekadar mengejar “yang banyak” tetapi juga “yang berkah.”
Sumber :
Foto Kronologi Fesbukers Bunder Jimpret